Awal sejarah
Dari tahun 1960-an dan seterusnya, interaksi pengguna dengan komputer terutama melalui antarmuka baris perintah, awalnya pada mesin seperti ASR-33 Teletype, tetapi kemudian pada terminal komputer awal CRT-based seperti VT52 tersebut. Semua perangkat ini adalah murni berbasis teks, dengan tidak memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik atau gambar. Untuk program aplikasi bisnis, menu berbasis teks yang digunakan, tetapi untuk interaksi yang lebih umum baris perintah adalah antarmuka.
Dari awal 1970-an sistem operasi Unix pada minicomputer memelopori konsep lingkungan perintah-baris kuat, yang Unix disebut "shell", dengan kemampuan untuk "pipa" output dari satu perintah sebagai masukan ke yang lain, dan untuk menyimpan dan kembali menjalankan rangkaian perintah sebagai "skrip shell" yang bertindak seperti perintah kustom.
Command-interpreter (perintah terjemahan)
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Command-line interpreter sebagai antarmuka pengguna memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan berbagai perintah dalam cara yang sangat efisien (dan sering tegas). Hal ini mengharuskan pengguna untuk mengetahui nama dari perintah dan parameter mereka, dan sintaks bahasa yang diinterpretasikan.
Command-line interpreter kadangkala disebut dengan command interpreter saja, merupakan program sistem yang membaca perintah berdasarkan teks yang diterimanya dari user atau file, perintah yang diterima tersebut dieksekusi olehnya.
Di dalam lingkungan Unix, command interpreter ini disebut dengan Shell. Command Interpreter atau shell bertugas membaca input dari pengguna.
Sedangkan pada lingkungan IBM-PC masa lalu yang pada saat booting-nya menggunakan MS-DOS, file yang menjadi command interpreter ini adalah Command.Com yang ditempatkan di memory dan diambil dari floppy disk atau hard drive. Perintah-perintah yang dikenal oleh COMMAND.COM seperti COPY, PRN, DIR, dan lain-lain dikenal dengan istilah internal command, sedangkan external command adalah perintah yang dieksekusi dari file.
Berikut adalah beberapa contoh command prompt pada windows :
· ASSOC Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
· AT Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer.
· ATTRIB Menampilkan atau mengubah atribut file.
· BREAK Mengeset atau menghilangkan pengecekan extended CTRL+C.
· CACLS Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files.
· CALL Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
· CD Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
· CHCP Menampilkan atau mengubah active code page number.
· CHDIR Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
· CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status.
· CHKNTFS Menampilkan atau mengubah pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS Menghapus layar.
· CMD Menjalankan interpreter command Windows yang baru.
· COLOR Mengubah warna foreground dan background pada command prompt.
COMP Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
· COMPACT Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
· CONVERT Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
· COPY Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
· DATE Menampilkan atau mengubah tanggal.
· DEL Menghapus satu atau beberapa file.
· DIR Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
· DISKCOMP Membandingkan isi dari dua buah disket.
· DISKCOPY Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
· DOSKEY Mngedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
· ECHO Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
· ENDLOCAL Mengakhiri localization dari environment changes in a batch file.
· ERASE Menghapus satu atau beberapa fie.
· EXIT Keluar dari program CMD.EXE.
· FC Membandingkan 2 atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
· FIND Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
· FINDSTR Mencari string dalam file.
· FOR Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
· FORMAT Mem-Formats sebuah hardisk/disket untuk digunakan dalam Windows.
· FTYPE Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
· GOTO Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
· GRAFTABL Membolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
· HELP Menyediakan informasi Help untuk perintah-perintah Windows.
· IF Menjalankan proses kondisi dalam program batch.
· LABEL Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
· MD Membuat direktori.
· MKDIR Membuat direktori.
· MODE Mengkonfigurasi system device.
· MORE Menampilkan hasil perlayar.
· MOVE Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
· PATH Menampilkan ata mengeset search path untuk executable files.
· PAUSE Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan Menampilkan pesan.
· POPD Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
· PRINT Mencetak file teks.
· PROMPT Mengubah command prompt Windows.
· PUSHD Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
· RD Menghapus direktori.
· RECOVER Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
· REM Merekam kemontar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
· REN Mengubah nama file.
· RENAME Mengubah nama file.
· REPLACE Menggantikan file.
· RMDIR Menghapus direktori.
· SET Menampilkan, mengatur, atau menghapus Windows environment variables.
· SETLOCAL Memulai localization dari environment changes dalam sebuah batch file.
· SHIFT Menggeser posisi parameters yang replacable dalam batch files.
· SORT Mensortir input.
· START Memulai jendela terpisah untuk menjalankan perintah atau program spesifik.
· SUBST Meng-asosiasikan sebuah path dengan drive letter.
· TIME Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
· TITLE Mengatur judul jendela untuk sesi CMD.EXE.
· TREE Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drivve atau path.
· TYPE Menampilkan isi dari sebuah file eks.
· VER Menampilkan versi windows.
· VERIFY memberitahu Windows untuk mem-verifikasi file anda telah disimpan secara benar dalam harddisk/disket.
· VOL Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket
XCOPY Menyalin file dan pohon direktori.
Berikut adalah beberapa contoh command prompt pada linux :
· Menampilkan semua IP dalam shell : $ /sbin/ifconfig | grep inet
· Mematikan proses dalam shell : $ kill -9
· Melihat daftar file dalam direktori : $ ls –la
· Mencari direktori yang ada permittion : $ find / -type d -perm 777
· Menjadikan file read only : $ chmod 755
· Download file : $ wget
· Download file : $ curl –o
· Download file : $ lwp-download
· Memeriksa posisi direktori kita bekerja : $ pwd
· Masuk ke direktori : $ cd
· Menampilkan semua file yg tersembunyi (drwxrwxrwx): $ ls -FRla | grep drwxrwxrwx
· Mencari isi direktori : $ find . -name [nama direktori] –print
· Mencari semua ID nobody : $ find / -name *gz* -user nobody
· Menampilkan proses background : $ ps –x
· Menampilkan semua proses background : $ ps –ax
· Mengganti nama file ato direktori : $ mv
· Mencari proses file secara spesifikasi : $ find | grep
· Menghapus history : $ history –c
· Menghapus logs history : $ rm -f /.bash_history /root/.bash_history /var/log/messages
· Extract file zip : $ tar –zxvf
· Membuat file zip hanya dengan target file/direktori : $ tar –zcf
· Membuat file zip dengan target seluruh isi direktori : $ tar –zcf
Pengertian Driver dan Fungsi Driver pada Komputer
Monday, October 18, 2010, 7:32
Basic
1,832 views
Add a comment
Bagi kamu yang masih pemula mungkin pernah menancapkan suatu perangkat keras tertentu pada komputer misalnya printer atau scanner atau modem pada USB, setelah ditancapkan tiba tiba muncul jendala yang berisi tulisan “welcome to the found new hardware wizard”, lalu karena bingung dan tidak mengerti apa maksudnya itu kamu langsung menekan tombol cancel dan alhasil pada pojok kanan bawah akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yaitu “a problem occured during hardware installation. Your new hardware might not work properly”.
Mengapa hal diatas bisa terjadi ? jawabnya karena kamu belum melakukan instalasi driver pada komputer sesuai dengan perangkat yang kamu tancapkan tadi.
Sebenarnya apa sih driver itu? apa pengertian driver dan apa fungsi driver itu pada komputer ? Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
perlu diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
semoga artikel tentang pengertian driver dan fungsi driver diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.
referensi id.wikipedia.org
Command-line interpreter sebagai antarmuka pengguna
Command-line interpreter memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan berbagai perintah dalam cara yang sangat efisien (dan sering tegas). Hal ini mengharuskan pengguna untuk mengetahui nama dari perintah dan parameter mereka, dan sintaks bahasa yang diinterpretasikan.
[Sunting]
Awal sejarah
Dari tahun 1960-an dan seterusnya, interaksi pengguna dengan komputer terutama melalui antarmuka baris perintah, awalnya pada mesin seperti ASR-33 Teletype, tetapi kemudian pada terminal komputer awal CRT-based seperti VT52 tersebut.
Semua perangkat ini adalah murni berbasis teks, dengan tidak memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik atau gambar [1]. Untuk program aplikasi bisnis, menu berbasis teks yang digunakan, tetapi untuk interaksi yang lebih umum baris perintah adalah antarmuka.
Dari awal 1970-an sistem operasi Unix pada minicomputer memelopori konsep lingkungan perintah-baris kuat, yang Unix disebut "shell", dengan kemampuan untuk "pipa" output dari satu perintah sebagai masukan ke yang lain, dan untuk menyimpan dan kembali menjalankan rangkaian perintah sebagai "skrip shell" yang bertindak seperti perintah kustom.
[Sunting]
Mikrokomputer
Perintah-line juga merupakan antarmuka utama untuk komputer rumah awal seperti Commodore PET, Apple II dan BBC Mikro - hampir selalu dalam bentuk BASIC. Ketika bisnis yang lebih kuat berorientasi mikrokomputer tiba dengan CP / M MSDOS komputer dan kemudian seperti IBM PC, perintah-baris mulai meminjam beberapa sintaks dan fitur dari kerang Unix seperti globbing dan pipa output.
[Sunting]
Graphic User Interface
Perintah-line pertama kali serius ditantang oleh pendekatan GUI baru pada tahun 1984 dengan Apple Macintosh 128K, tapi butuh sampai 1990 dan Windows 3.0 sebelum kebanyakan pengguna dikonversi.
[Sunting]
Perintah baris hari ini
Sementara kebanyakan pengguna komputer sekarang menggunakan GUI hampir secara eksklusif, pengguna yang lebih maju memiliki akses ke lingkungan perintah-baris kuat:
MS Windows pengguna memiliki cmd.exe klasik "DOS"-seperti lingkungan, tetapi juga antarmuka baru PowerShell
Apple [2] dan pengguna Linux memiliki Unix shell bash klasik
Router dari Cisco [3] Juniper Networks [4] dan banyak lainnya umumnya dikonfigurasi dari baris-perintah.
[Sunting]
Scripting
Kebanyakan command-line interpreter mendukung scripting, untuk berbagai luasan. (Mereka adalah, setelah semua, interpreter dari bahasa pemrograman diinterpretasikan, meskipun bahwa dalam banyak kasus bahasa adalah unik untuk interpreter command-line tertentu.) Mereka akan menginterpretasikan skrip (skrip shell dengan berbagai istilah atau file batch) ditulis dalam bahasa yang mereka menafsirkan. Beberapa penafsir command-line juga menggabungkan mesin penerjemah dari bahasa lain, seperti REXX, di samping mereka sendiri, memungkinkan terlaksananya script, dalam bahasa-bahasa, langsung dalam interpreter command-line sendiri.
Sebaliknya, script bahasa pemrograman, khususnya mereka yang memiliki fungsi eval (seperti REXX, Perl, Python, Ruby atau Jython), dapat digunakan untuk menerapkan interpreter command-line. Untuk beberapa sistem operasi, terutama DOS, seperti command interpreter menyediakan antarmuka baris perintah lebih fleksibel dari yang disediakan. Dalam kasus lain, seperti command interpreter ini bisa menghadirkan user interface sangat disesuaikan menggunakan antarmuka pengguna dan fasilitas input / output dari bahasa.



0 komentar:
Posting Komentar